Wednesday, April 25, 2007 

Cita-cita Kanak-kanak

Pada suatu ketika
Saat diberi pertanyaan oleh Sang Guru
"Apa cita-citamu kelak?"
dengan berebut menjawab diantara teman-teman yang lain
mantap saya menjawab:"Ingin jadi Guruuuu!"
Dan 11 tahun kemudian saya benar-benar menjadi Guru.

Pernah suatu ketika
saat saya melamun duduk di bawah pohon beringin tua di belakang keraton
yang kebetulan memang rumah saya berada di belakang keraton
saya memandang ke langit
biru, putih, abu-abu bergantian rupa
sepintas lepas
saya melihat sebuah pesawat melintas di angkasa
saya pun menerawang
membayangkan, alangkah nikmatnya bisa terbang bersama seekor burung besi
Dan 2 bulan kemudian ayah saya di kirim ke negeri Jiran
saya pun dibawa terbang bersama burung besi
Dan 12 tahun kemudian suami saya membawa saya terbang
melompati beberapa kepulauan menuju ke yang paling timur
bersama burung besi

Saya bernyanyi
dan memuja keagungan Yang Memberi saya hadiah
pengalaman hidup yang maha indah
yang tak bisa saya hapus begitu saja
di dasar jiwa

Cita-cita kanak-kanak
sama dengan sebuah doa
sebuah iman dan harapan
sebuah kepercayaan
sebuah keyakinan
sebuah impian rohani
bahwa kelak akan benar-benar terjadi...

Labels:

Tuesday, April 10, 2007 

Sebuah Cerita Pada Masa Kecil Saya (2)

Saya
seperti ingin kembali kepada masa kecil saya
yang kala ini makin nampak jelas
sebuah gambaran yang lekat dari ingatan
begitu kaki saya kembali menapak di kota ini
kota yang pernah mengakrabi saya
kota yang pernah saya akrabi pula
Yogyakarta
Yogyakarta terkasih tercinta

dan ingatan saya pun melaju kepada seorang
guru yang pernah mengajari saya
bagaimana mencintai puisi
menghayatinya
dan memerankannya di dasar hati
Mas Ragil Suwarna Pragolopati
ayo
saya telah kembali ke sini
ajari saya lagi
mari kita bermain-main dengan puisi
saya tahu engkau mendengar ajakan saya
saya tahu engkau melihat saya datang
saya tahu engkau melihat saya rindu
saya tahu engkau melihat saya berdiri
di tepi pantai ini
parangtritis
yang panas teriknya membuat saya merasakan kehadiranmu
merasakan getaran langkahmu
mendekati bayangan saya
yang sejajar bersama tubuh saya
"Mas, saya sudah besar lho. Sudah dewasa, eh..sudah menikah, sudah punya anak! Bukan gadis kecil lagi yang ketika jadi muridmu saya masih kelas 5 SD"
Saya merasa engkau telah mengingat saya
saya tahu engakau datang kepada saya memberikan majalah sehalaman
"Hei Widy, ini majalah yang om buat baca yaaa!"
ohhh sudah edisi ke berapa ya
kok tulisannya sudah tak jelas
terlihat kertas itu mengusam
tulisannya lamat-lamat
atau karena mata saya penuh dengan air
atau karena panas terik ya

Ya
saya merasa
air mata ini menyatu bersama ombak parangtritis
saya terkejut
ketika sebuah ombak membasahi kaki saya
dan sedikit membasahi baju
"Lho mana ya majalah sehalamannya mas Warno tadi, duh mana..mana..mana..."
...........
"Hei Ombak,
katakan kepada saya mengapa engkau rebut majalah kenangan itu dari saya!"
"Hei Ombak,
katakan kepada saya mengapa engkau rebut majalah kenangan itu dari tangan sayaaaa!"
"Hei ombak,
katakan kepada saya di mana Pak Guru saya..
di mana Pak Guru saya..
di mana mas Ragil Suwarno Pragolopati engkau sembunyikan.."

Ada tangan meraih dua jari diantara kelima jari tangan kiri saya
dan membawa saya pulang

Labels:

Friday, April 6, 2007 

Sebuah Cerita Pada Masa Kecil Saya

Pada suatu masa
ketika saya pernah menjadi sebagai seorang gadis cilik
yang berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas 5 SD
saya pernah bergabung di sanggar Putera Surya
sebuah sanggar yang pembinanya bernama Mas Bas dan Mas Ragil
Mas Bas yang empunya tempat di mana Putera Surya memainkan kehidupannya sebagai sebuah sanggar
Dan Mas Ragil Suwarno Pragolopati sebagai pembinanya
Pada suatu ketika
Saya si Kecil yang belum pernah mengenal sebuah puisi
di kenalkan oleh beliau berdua
saya diajar bagaimana cara membaca sebuah puisi
Dan saya masih ingat puisi tersebut berjudul BUKU-BUKU karya Ragil Suwarno Pragolopati
Dan pada masa-masa berikutnya
saya terdidik sebagai seorang anak perempuan kecil yang sangat menggemari puisi
puisi demi puisi saya baca dengan rasa cinta
tak peduli oleh karangan siapa
dan saya tak pernah tak mengikuti sebuah pementasan yang berbau pembacaan puisi
selalu dan selalu setia
sampai menghantar saya pada keberhasilan saya dalam membacakan puisi
di depan khalayak……(bersambung……)

Labels:

silvanamails.com holiday-mails.com

Lirik Prosa is powered by Blogspot and Gecko & Fly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
First Aid and Health Information at Medical Health